Video pendek telah menjadi platform baru bagi masyarakat untuk mencari informasi dan mengonsumsi konten dengan penetrasi sebesar 70%. Video pendek juga semakin meluas jangkauannya dan semakin sering digunakan oleh konsumen Indonesia pada tahun lalu. Pasar video pendek telah meledak dalam tiga tahun terakhir dengan total pengguna aktif bulanan mencapai 110 juta dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan atau Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 55%. Konsumen Indonesia menghabiskan 2,1 jam per hari untuk menonton video pendek. Alasan konsumen mengonsumsi konten video pendek adalah sesuatu yang dapat mengisi waktu luang (56%), hiburan dan santai (53%), pengetahuan dan keahlian yang bermanfaat (41%), menjelajahi dunia (40%), berita dan informasi terkini (36%), ekspresi diri (34%), menjalin pertemanan (30%), menjembatani komunikasi (26%), berintegrasi dalam lingkungan sosial sehari-hari (25%), dan berbelanja (22%). Pada tahun 2022, video pendek disebut akan memasuki fase diferensiasi, di mana penyedia platform mulai merangkul keunikan dan komersialisme. Fase ini memberikan kesempatan bagi penyedia platform seperti SnackVideo untuk menunjukkan karakternya sebagai konten yang 'relevan dengan keseharianku'. Karakter ini telah mendorong pertumbuhan SnackVideo menjadi platform video pendek yang dikenal luas dengan 90% brand awareness dan 64% brand salience. SnackVideo juga terdengar di berbagai platform media lain dengan tingkat pertumbuhan sebesar 119% pada Q2 2022 dibandingkan dengan Q2 2021. Tiga kunci sukses pertumbuhan pesat SnackVideo adalah inklusivitas dan kesetaraan, ekosistem komunitas, serta konten yang unik dan bernuansa lokal. Mengusung tagline Indonesia "Bikin Semua Beken", SnackVideo selalu mendorong pengguna untuk berbagi cerita mereka sendiri dan cerita asli karena kontennya dapat diterima dengan baik oleh audiens dan memenuhi kebutuhan pengguna atau semua orang di dalam komunitas, yang membuatnya inklusif dan setara. Inklusivitas dan kesetaraan ini terus membangun ekosistem komunitas yang interaktif dengan interaksi aktif dan saling menghormati antara kreator dan pengguna. Terkait dengan kunci sukses ketiga, pengguna Indonesia bangga dengan budaya yang kaya dan beragam, yang mengarah pada kebutuhan kuat terhadap konten yang relevan dengan budaya lokal. SnackVideo menyediakan banyak konten lokal yang telah menunjukkan popularitas cukup baik di kalangan pengguna. Selain konten lokal, laporan Ipsos juga menyebutkan bahwa 60% pengguna menonton konten Keagamaan dan Motivasi dalam 1 (satu) bulan terakhir. Jenis konten ini memiliki pertumbuhan tinggi mengungguli konten Makanan dan Resep Memasak, dan berada di belakang konten Komedi dan Lucu. Kunci keberhasilan juga ditunjukkan oleh metrik Monitoring Data di dalam aplikasi SnackVideo mengenai antusiasme dan interaksi, yang melibatkan kreator dan pengguna. Metrik tersebut menampilkan lebih dari 700 ribu kreator aktif harian, lebih dari 1,5 juta postingan harian, 2,7 miliar penayangan harian, dan 70 juta likes harian, yang menghasilkan engagement berupa lebih dari 7 juta komentar harian. Selain itu, SnackVideo membangun komunitas pembuat konten resmi yang terdiri dari sekelompok pengguna dalam berbagai kategori. Komunitas ini disebut SnackVideo Family dan saat ini memiliki lebih dari 58.000 anggota dengan total anggota lebih dari 800.000 pengguna dan menghasilkan 50% tingkat keaktifan harian. Dengan pencapaian yang luar biasa dalam tiga tahun pertama, SnackVideo berkomitmen untuk memperkuat penetrasi pasar dengan terus menyediakan konten yang relevan, unik, berbeda, dan terkini untuk SnackVideo Family dan penonton di Indonesia. Scripted drama, yang merupakan ciri khas dan konten favorit pengguna, akan terus dilanjutkan dan diharapkan dapat meningkatkan durasi waktu yang dihabiskan pengguna di aplikasi SnackVideo. * Data source: Ipsos - Indonesian Brand Health Tracking from 2020Q3 to 2022Q4, Sample Size N=1000 per wave

Press Release Ipsos Snack Video - Page 2 Press Release Ipsos Snack Video Page 1 Page 3